tugas spy

Minggu, 21 September 2008

langkah menghilangkan virus dan cara menghindari virus

LANGKAH-LANGKAH MENGHILANGKAN VIRUS
DAN CARA MENGHINDARI VIRUS
home
About
Hosting
Portfolio
Contact


Web Developer, Web Designer, Internet Solution, Network and System Integration
BE A BETTER BLOGGER AND CONTINUE TO BE A STRONG DEVELOPER THAN TRY TO BE BEAUTIFUL DESIGNER my path to be a web master
Article
Business
IT
Blog
Flash
Internet
IT Solution
Networking
Open Source
Prado Framework
Web Design
Web Developer
Web Review
Multimedia
Project
Tutorial
Do You Like Us?
Most Popular
comments tag recommended
Fulltext Indexing untuk mengoptimalkan pencarian data - Aug 30, 08
Optimalisasi kode program PHP - Jul 8, 08
12 Langkah Menjadi Seorang Web Developer - Jun 23, 08
Manajemen Bisnis - 5 Langkah Membuat Produk Anda Memiliki Nilai Lebih - May 16, 08
Tutorial Dasar Perancangan Theme Wordpress - Mar 27, 08
Manajemen Bisnis – Prinsip dan Standarisasi Manajemen Perusahaan - Mar 3, 08
10 langkah meningkatkan penetrasi teknologi di Indonesia - Nov 26, 07
Kuliah, Kursus, dan Profesionalisme - Nov 22, 07
Set up OpenVPN di Ubuntu Server 7.04 - 26 Comments
Video Streaming menggunakan Flash dan Protokol HTTP - 23 Comments
Langkah-langkah menghilangkan virus komputer - 23 Comments
Konten saya dibajak resep.web.id dan etika blogger - 16 Comments
Tutorial Pembuatan Login Dengan Prado Framework - 12 Comments
Web 2.0 Malah Menyusahkan Pengguna Internet Lambat - 12 Comments
Pengenalan Prado, PHP Component Framework - 10 Comments
Pemrograman ajax yang baik - 8 Comments

Recent Posts
Fulltext Indexing untuk mengoptimalkan pencarian data
Post rank, peringkat post untuk blog dan rss
Ping.fm, alat bantu social networking
Screen Scrapper, aplikasi sejenis web crawler untuk mengambil data dari website lain
Open Calais, pemroses teks untuk mengekstrak konten tertentu
3
Feb 08
Langkah-langkah menghilangkan virus komputer
Posted in IT Solution, Tutorial - 23 Comments
Beberapa tahun belakangan banyak bermunculan virus-virus yang mulai merepotkan masyarakat pengguna komputer. Kalau dahulu pengguna internet saja yang dipusingkan oleh virus karena penyebarannya yang masih terbatas melalui email dan jaringan. Seiring perkembangan teknologi maka perangkat mobile teknologi informasi juga berkembang. Saat ini hampir tiap pengguna komputer pasti memiliki flash disk yang merupakan media penyimpanan data yang sangat portable dan mudah digunakan karena sifatnya seperti disket namun dengan kapasitas besar dan tidak mudah rusak. Namun kepopuleran flash disk di pengguna komputer memancing para pembuat virus untuk membuat virus yang menyebar melalui media penyimpanan ini. Hal ini membuat para pengguna yang kurang paham komputer terkadang tertipu karena menjalankan virus yang disangkanya adalah file lain seperti file dokumen Microsoft Word, Folder, atau bentuk file lainnya. Padahal yang sedang dibuka adalah program virus yang memiliki icon sama dengan file-file tersebut.
Tidak perlu membahas terlalu panjang sejarah kemunculan virus ini, namun buat pengguna yang sudah terkena virus maka sebenarnya langkah pembasmian virus-virus tersebut hampir sama. Biasanya masyarakat umum yang tidak memiliki akses internet di komputernya akan lebih mudah terkena virus karena antivirus yang tidak up to date sehingga antivirus miliknya tidak mengenali virus-virus baru. Ada beberapa cara menghilangkan virus dari komputer anda bila sudah terlanjur terinfeksi virus ini. Teknik-teknik berikut dibahas pada sistem operasi Windows XP karena OS inilah yang paling umum terinfeksi dan paling banyak digunakan. Berikut adalah teknik teknik tersebut:
Menghapus dengan antivirus di komputer lain
Dengan melepaskan hardisk komputer yang telah terinfeksi virus kemudian dipasangkan ke komputer lain yang memilki antivirus yang terbaru atau setidaknya mampu mengenali virus di sistem yang telah terinfeksi. Lakukan full scanning pada hardisk sistem yang terinfeksi dan hapus semua virus yang ditemukan. Setelah selesai hardisk tersebut sudah dapat dipasang kembali dikomputer dan jalankan sistem seperti biasa. Lakukan pemeriksaan kembali apakah komputer masih menunjukkan gejala yang sama saat terkena virus. Cara ini ampuh membersihkan virus sepanjang antivirus di komputer lain tersebut dapat mengenali dan menghapus virus di hardisk yang terinfeksi. Namun virus masih meninggalkan jejak berupa autorun atau startup yang tidak berfungsi. Jejak ini terkadang memunculkan pesan error yang tidak berbahaya namun mungkin sedikit mengganggu.
Menghapus dengan sistem operasi lain
Pada laptop atau komputer yang tidak dapat dilepas harddisknya maka cara lain adalah menjalankan sistem operasi lain yang tidak terinfeksi virus dan melakukan full scan terhadap seluruh harddisk. Biasanya ada beberpa pengguna yang menggunakan dual OS seperti Linux dan Windows atau Windows XP dan Windows Vista dsb. Selain itu bisa juga menggunakan LiveCD atau OS Portable seperti Knoopix dan Windows PE ( Windows yang telah diminimazed dan dapat dibooting dari media penyimpanan portable seperti flash disk atau CD.) lalu lakukan full scanning dengan antivirus terbaru. Efektifnya sama dengan menghapus virus dengan antivirus di komputer lain contoh diatas. Virus terkadang masih meninggalkan jejak tidak berbahaya.
Menghapus secara manual
Bila anda kesulitan melakukan hal diatas masih ada cara lain yaitu dengan cara manual. Langkah-langkah tersebut adalah:
Matikan process yang dijalankan oleh virus. Virus yang aktif pasti memiliki process yang berjalan pada sistem. Process ini biasanya memantau aktifitas sistem dan melakukan aksinya bila ada kejadian tertentu yang dikenali virus tersebut. Contohnya pada saat kita memasang flash disk, process virus akan mengenali aksi tersebut dan menginfeksi flash disk dengan virus yang sama. Proses ini harusnya bisa dilihat dari task manager yang bisa diaktifkan dengan tombol Ctrl + Alt + Del namun terkadang virus akan memblokir aksi ini dengan melakukan log off, menutup window Task Manager, atau restart sistem. Cara lain adalah menggunakan tool lain untuk melihat dan mematikan proses virus. Saya biasa menggunakan Process Explorer dari http://www.sysinternals.com/ . Dengan tool ini anda bisa mematikan process yang dianggap virus. Pada saat mematikan proses milik virus perlu diperhatikan terkadang proses milik virus terdiri atas lebih dari 1 proses yang saling memantau. Bila 1 proses dimatikan maka proses tsb akan dihidupkan lagi dengan proses lainnya. Karena itu mematikan process virus harus dengan cepat sebelum proses yang dimatikan dihidupkan lagi oleh proses lainnya. Kenali terlebih dahulu proses yang dianggap virus lalu matikan semuanya dengan cepat. Biasanya virus menyamar menyerupai proses windows tapi tentu ada bedanya seperti IExplorer.exe yang meniru Explorer.exe. Berikut adalah proses windows yang bisa dijadikan referensi proses yang dikategorikan aman: C:\WINDOWS\system32\smss.exe
C:\WINDOWS\system32\csrss.exe
C:\WINDOWS\system32\winlogon.exe
C:\WINDOWS\system32\services.exe
C:\WINDOWS\system32\svchost.exe
C:\WINDOWS\system32\lsass.exe
C:\WINDOWS\Explorer.exe
Selain process explorer anda bisa menggunakan tools lainnya yang mungkin lebih mudah dan bisa menghapus process sekaligus. Contoh lain adalah HijackFree. Anda bisa mencari di google tools sejenis.
Setelah proses mematikan virus berhasil lakukan pengembalian nilai default parameter sistem yang digunakan virus untuk mengaktifkan dirinya dan memblokir usaha menghapus dirinya. Parameter tersebut berada pada registry windows yang bisa di reset dengan nilai defaultnya. Simpan file berikut dengan nama apa saja dengan extention file .reg. Kemudian eksekusi file tersebut dengan mengklik 2 kali. Bila ada konfirmasi anda bisa menjawab Yes/Ok. Berikut file registry tersebut: Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced]
"Hidden"=dword:00000000
"SuperHidden"=dword:00000000
"ShowSuperHidden"=dword:00000000
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Control\SafeBoot]
"AlternateShell"="Cmd.exe"
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet002\Control\SafeBoot]
"AlternateShell"="Cmd.exe"
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SafeBoot]
"AlternateShell"="Cmd.exe"
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon]
"Shell"="Explorer.exe"
"Userinit"="C:\WINDOWS\system32\userinit.exe,"
[HKEY_CLASSES_ROOT\regfile\shell\open\command]
@="regedit.exe \"%1\""
[HKEY_CLASSES_ROOT\scrfile\shell\open\command]
@="\"%1\" %*"
[HKEY_CLASSES_ROOT\piffile\shell\open\command]
@="\"%1\" %*"
[HKEY_CLASSES_ROOT\comfile\shell\open\command]
@="\"%1\" %*"
[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shell\open\command]
@="\"%1\" %*"
File registry diatas akan membuka blokir regedit, mencegah virus mencangkokkan dirinya pada sistem, dan reset parameter lain untuk mencegah virus jalan lagi.
Setelah proses virus dimatikan dan parameter sistem di reset. Cegah virus aktif kembali dengan menghapus entry virus pada autorun dan startup Windows. Bisa menggunakan tool bawaan windows MSConfig atau mengedit langsung pada registry dengan Regedit. Untuk lebih mudahnya gunakan tools pihak ketiga seperti autoruns dari http://www.sysinternals.com/ untuk menghapus entry autorun dan startup milik virus tsb. Jangan lupa periksa folder StartUp pada menu Start Menu -> Programs -> Startup dan pastikan tidak ada entry virus tsb.
Download antivirus terbaru dan lakukan full scanning pada sistem agar antivirus memeriksa keseluruhan sistem dan menghapus semua virus yang ditemukan. Saya menyarankan avira yang bisa didownload dari http://www.free-av.com/ karena sifatnya free dan scanner virus yang sama tangguhnya dengan antivirus komersil seperti Symantec atau Kaspersky.
Sebelum restart pastikan anda tidak melewatkan virus baik dari proces atau autorun dan startup sistem. Karena bila tidak maka pada saat restart maka sistem akan kembali seperti pada saat terinfeksi virus dan sia-sia semua langkah yang anda lakukan sebelumnya.
Setelah restart periksa kembali komputer anda dan perhatikan apakah gejala yang muncul pada saat komputer terinfeksi masih ada atau tidak. Bila ada maka anda terlewat beberpa autorun virus atau reset parameter sistem diatas tidak berhasil. Lakukan langkah diatas dan periksa lebih cermat tiap langkah anda sebelum melakukan restart sistem.
Itulah langkah-langkah penghapusan virus pada sistem Windows XP. Untuk mencegah virus datang kembali sebaiknya anda rajin update antivirus atau memasang aplikasi pencegah seperti WinPooch atau Comodo Firewall yang akan memperingatkan pengguna bila ada program lain yang akan memodifikasi sistem. Jadi walaupun virus tersebut tidak dikenali akan tetapi sebelum masuk maka pengguna akan diperingatkan oleh aplikasi pencegah. Bila anda mengenali program yang hendak mengakses sistem anda maka anda bisa mengijinkan akses tersebut namun bila tidak sebaiknya tolak dan blokir akses tersebut karena ada kemungkinan program tersebut adalah virus.
Berhati-hati pada saat membuka flash disk. Jangan membuka flash disk dengan klik 2 kali. Buka dengan klik kanan lalu pilih menu Open agar fitur autoplay pada flash disk tidak menjalankan virus secara ototmatis. Jangan lupa perhatikan file yang anda buka. Walaupun iconnya sama perhatikan bahwa file yang anda buka buka tipe application atau program. Pastikan file word adalah betul-betul word dan folder betul-betul folder bisa dengan melihat detail atau properties dari file tsb. Semoga artikel ini membantu dan mencegah anda terinfeksi virus komputer.
Popularity: 26% [?]
Related Post
12 Langkah Menjadi Seorang Web Developer
Mengakses situs yang diblokir
Tutorial Dasar Perancangan Theme Wordpress
Wujudkan Mimpimu!
WordPress Perfect Setup Tutorial
Tutorial Pembuatan Login Dengan Prado Framework


Mempercepat Running Windows XP Menampilkan Folder dan File yang Hilang oleh Virus

TIPS MENGHINDARI VIRUS

Posted by: bajirul on: Selasa, 30 - Januari - 2007 In: Komputer Comment! window.google_render_ad();
Namai folder pake tulisan arab. Trik ini berguna untuk menghindari folder-folder disembunyikan dan diduplikat oleh virus. Gunakan shortcut Alt kiri + Shift kiri untuk berpindah antar language (tentu saja hal ini bisa dilakukan jika languanges-nya udah pada diinstal di Regional and Languange Options di Control Panel. Rename Msvbvm50.dll dan Msvbvm60.dll, keduanya merupakan mesin dari Visual Basic, yang biasanya digunakan untuk membikin program virus local, jika mesinnya dimatiin, ya otomatis virusnya mogok alias gak bisa mengeksekusi program secara otomatis, ketika startup, ketika ada event programnya “tersentuh” dsb. Keduanya ditaruh di “C:\Windows\System32\” Biasakan menampilkan file di Explorer dalam modus Detail (Klik menu: View –> Details). Agar tiap folder yang kira buka selalu tampil dalam keadaan detail, maka Explorer perlu diset seperti ini: klik menu: Tool –> Folder Options –> Tab View –>Hilangkan tanda centang “Remember each folder’s view settings”. Nah ketika kita udah mensetting satu folder dengan modus detail, maka semuanya akan mengikuti modus pilihan kita itu. Biasakan juga menampilkan hidden file, folder, file and folder system protected dan extensinya juga. caranya demikian: Tool –> Folder Options –> Tab View –> Pilih “Show hidden files and folders”, Hilangkan tanda centang “Hide extensions for known file types” dan juga “Hide protected operating system files (Recommended)”. dengan begini semua yang tersembunyi tidak akan lepas dari pandangan kita. Tapi ingat jika kita udah nampilin extensi file-file kita, maka kalo me-rename file kita, extensinya juga harus ditulis, misalnya kita rename file Ms. Word: “pertama.doc” kita rename jadi “kedua.doc”. kalo kita rename hanya dengan nama “kedua” saja, maka file ini nggak akan kebaca ama Ms. Word. Semua perubahan di atas bisa dikembalikan dengan mudah, caranya balikin aja ke kondisi semua, beres khan?. Kalo lihat file aneh, tidak dikenal, pokoknya yang gak wajar jangan buru-buru diklik, scan dulu dengan antivirus yang ada. Kalo setelah discan masih ragu juga mendingan biarin aja dan tanyakan kepada ahlinya, karena jika salah klik virus itu langsung menjangkiti komputer kita walaupun di komputer kita udah ada antivirusnya. Antivirus gak akan banyak nolong kalo kitanya juga nggak hati-hati, apalagi kalo udah expire masa tugasnya, wah bisa mogok kerja tuh antivirus. Dan lain-lain, masih diinget-inget dulu.